Menghancurkan Mental Pasangan (Pernikahan Toxic)
Menikah juga bisa menjadi toxic
Toxic bagi suami-istri, anak, orang tua, saudara dan bahkan tetangga, se-toxic dan sesimple kamu bilang ke pasangan
"aku mau makan bakso kamu kok beliin nasi padang, kamu emang enggak bisa apa-apa"
or
"aku capek banget seharian dan kamu cuma tiduran aja, kamu emang enggak bisa diandalkan"
Jika diucapkan sekali mungkin itu hal yang bisa diabaikan namun jika diucapkan berkali-kali, maka itu akan tertanam dalam diri seseorang kemudian menjadi judge bahwa kamu orang yang enggak bisa apa-apa.
Orang sekuat apapun mentalnya akan terguncang jika setiap hari hanya mendengar cacian, makian dan bahkan umpatan dari orang yang seharusnya saling mengucapkan sayang dan cinta. Jika ada ungkapan bahwa usia pernikahan juga mempengaruhi sikap pasangan maka itu juga dipengaruhi oleh kebiasaan yang terjadi selama bertahun-tahun.
Jika yang didengar setiap hari adalah kamu egois, bego, keras kepala, ga bertanggungjawab dan kata cacian lainya maka jangan pernah berharap memiliki rumah tangga yang semakin lebih baik saat sudah usia matang. Menikah juga mengubah manusia menjadi sosok yang baru, bagaimana menghadapi masalah dengan lebih bijaksana dan tanpa kata kasar apalagi ringan tangan.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan baik, maka jika kamu adalah seseorang yang mengumpat apalagi besikap kasar pada pasangan, maka ubahlah mulai sekarang. Jangan hancurkan mental pasanganmu, jika ada salah bicarakan berikan kata-kata motivasi agar ia menjadi seseorang yang kamu inginkan.
Komentar
Posting Komentar